Ah, anak Ubaya mana sih yang ga kenal BLUE SKY.
Aku bukan anak Ubaya, tapi kenal, karena ini tuh dulu tempatku nunggu anjingku dimandiin di salon. Dan belakangan ini, setelah kita engga kesana 5-6 tahun, Mamiku kangen gara-gara lihat namanya di tepi jalan raya. Jadi, si Blue Sky ini pindah tempat rupanya!
Masuk tempat makannya barunya, hmm.. menurutku tempatnya sangat sederhana, tambal sulam banget, seadanya, tapi mereka usahakan rapi dan bersih. Pakai AC, ruangan tertutup, atap agak rendah. Yang menarik, sekarang sendok garpu disajikan didalam gelas isi air panas; kayanya ini efek covid haha!
Makanannya, ya kita pesan menu-menu jaman dulu, yang surprisingly masih nyantol di otak kita tanpa perlu baca buku menu haha! BANDENG PENYET:
Untung kita dapat ekor. Baru ingat kalau Bandeng Penyet disini, dipotong 2. Jadi bisa dapat kepala, bisa dapat ekor. Kita suka ekor. Btw, ini bandeng sudah cabut duri dan gurih, gorengnya pake kocokan telor(?). Porsinya OK buat dimakan perseorangan. Ada opsi penyetan aja, ada opsi disajikan dengan sayur pilihan (aku biasanya pilih SAYUR BENING).
Ini pertama kali coba KEKIAN PENYET. Oh, ternyata emang Kekian sejagad Surabaya tuh sumbernya (MENURUTKU) satu, si Bakwan Pabean. 10rb lah 1 lonjor. Disini setelah digoreng 1/2 lonjor, dikasih sambal dan nasi, jadi 17rb. Masih OK banget lah buatku. Dan yeah, 17rb aja haha!
Ini, menu makananku dulu-duluuuu, sebelum covid:
TELOR DADAR SOSIS + SAYUR BENING. Sederhana aja. Ada sambal dikit dan buatku cukup. Ini yaaa, mirip masakan rumahan lah. Sederhana dan ringan. Sayur Beningnya bukan yang sedap gimana, sederhana, tanpa jagung. Tapi aku ya tetap aja order ulang wkwk.
Masakan-masakan disini buatku emang masakan rumahan, menu-menu sederhana, bukan yang berbumbu berat dan kompleks dan diberi harga bagus karena target awalnya pastilah anak kos. Tapi berjalannya waktu, bersamaan dengan banyak anak2 kos itu lulus dan kerja, mulai banyak juga pekerja berdatangan. Apalagi sekarang posisinya di tepi jalan raya, makin lebar lah marketnya.
Dan yang aku suka, minumannya yang jumbo, beneran jumbo haha! Juicenya murah & OK, harga segitu tapi bukan yang encer. Bisa request dikurang-kurangi gulanya pula, karena si owner sekarang juga mulai ngurangi gula haha! Aku sampe ga ngenali, si suami langsing boooo (dan aku tetep lemu wkwk!). Pas kita bayar di kunjungan pertama, mereka sampe nanya "Kemana ajaaa, lama sekali ga kesini, sampe kapan lalu kita rasani". Nah, mungkin karena dirasani, kita jadi kesana ya(?), wkwk!
Monggo ditengok menunya:
...
BLUE SKY
Jl. Rungkut Mejoyo Utara AF 28, Surabaya
.